Dalam melakukan penelitian, terkadang kita terkendala oleh biaya, tenaga dan waktu yang dimiliki. Hal ini mengakibatkan tidak seluruh objek penelitian dapat diukur. Untuk kasus seperti ini, jalan keluar yang ditempuh dengan mengambil sebagian objek penelitian (sampel) untuk diukur namun dengan menggunakan sebuah prosedur pengambilan yang sudah teruji ke validannya sehingga data dapat mewakili seluruh objek penelitian (populasi), yang dikenal dengan istilah teknik sampling. Beberapa hal yang dibahas dalam teknik sampling diantaranya cara pengamblan sampel, jumlah sampel yang harus diambil, dan batasan kesalahan (error) yang diperbolehkan dalam pengambilan sampel. Untuk memahami lebih dalam mengenai teknik sampling, diajarkan juga dasar ilmu statistik khususnya perhitungan parameter statistk.  Pelatihan ini sangat sesuai bagi anda yang sering terlibat dalam peneliti (peneliti), atau anda sebagai pengajar metode penelitian.

 

Adapun penerapan ilmu teknik sampling yang sering kita lihat atau kita dengar dari media adalah poses Quick Count pemilihan anggota DPR dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Nilai yang ditunjukan oleh hasil Qucik Count (selaku sample) relative sama dengan nilai perhitungan KPU (selaku populasi), dimana selisih nilai yang terjadi tidak melebihi batas error yang ditetapkan dalam disain samplingnya (Margin of Error).