Program konversi BBM ke BBG (Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas) untuk nelayan dan petani adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk:

🎯 Tujuan Utama

  • Mengurangi ketergantungan pada BBM yang mahal dan tidak ramah lingkungan
  • Meningkatkan efisiensi biaya operasional nelayan dan petani
  • Mendukung diversifikasi energi dan penggunaan energi bersih seperti LPG 3 kg

📦 Isi Paket Konversi

Setiap paket konversi (konkit) umumnya mencakup:

  • Mesin penggerak atau pompa air
  • Konverter kit (alat pengubah BBM ke BBG)
  • Tabung LPG 3 kg (biasanya 2 buah)
  • Aksesori pendukung seperti regulator, mixer, dan reducer

📊 Capaian Program

  • Untuk nelayan, program ini sudah berjalan sejak 2016
  • Untuk petani, dimulai sejak 2019
  • Hingga 2023, telah didistribusikan lebih dari 115.000 paket untuk nelayan dan 44.000 paket untuk petani

💡 Manfaat Langsung

  • Hemat biaya operasional hingga 50% dibandingkan BBM
  • Perawatan mesin lebih mudah dan awet
  • Emisi lebih rendah, mendukung lingkungan yang lebih bersih
  • Akses energi lebih merata ke daerah terpencil

🧭 Distribusi dan Pelaksanaan

  • Dilaksanakan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga
  • Tahun 2023, ditargetkan distribusi 52.000 paket: 13.000 untuk nelayan dan 39.000 untuk petani di 117 kabupaten/kota

 

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi program konversi BBM ke BBG di kabupaten cilacap tahun 2024

 

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi program konversi BBM ke BBG di kabupaten wonosobo tahun 2024